Komik Thunderbolts tampil semakin kejam daripada sebelumnya

Thunderbolts!! Buat yang belum tahu Thunderbolts adalah kelompok penjahat super yang berusaha menghapus masa lalu kejam mereka dengan bekerja pada pemerintah Amerika Serikat untuk memburu para superhero yang belum mendaftarkan dirinya pada pihak pemerintah. Tim ini dipimpin oleh mantan Green Goblin, Norman Osborn, yang ternyata masih memendam obsesi gila pada musuh lamanya, Spider-Man. Dan anggota tim Thunderbolts yang terbaru meliputi Moonstone, Songbird, Swordsman, Radioactive Man, dan tak ketinggalan pula termasuk si sadis Bullseye dan si brutal Venom. Dari semua anggota tim kelihatannya cuma Songbird dan Radioactive Man yang bisa dikategorikan benar-benar bertobat dan bersikap layaknya seperti superhero.

Dengan anggota tim baru tersebut, komik ini semakin lama tampil semakin kejam daripada sebelumnya! Tidak, tidak hanya dari tim Thunderbolts-nya, tapi juga dari para superhero yang mereka lawan pula. Sebagai permulaan di edisi #111 Bullseye dengan sadis membuat superhero Jack Flag lumpuh. Dilanjutkan dengan edisi #114 dengan adegan Moonbird yang tangannya dipaku ke pesawat yang sedang terbang. Dan puncaknya adalah di edisi #115. Bullseye menikam kepala dua tentara yang menemaninya dengan trisula, Steel Spider menembaki wajah Radioactive Man dengan paku, Sepulchre menghujamkan kepala Songbird ke trotoar, serta Venom menggigit dan mencabut tangan Steel Spider hingga putus. Whooaa.. Can we label this title as "max" edition, please?

The Skrull Has Arrived

Brian Michael Bendis memang jagoan komik!! Tak henti2nya ia membuat kita terkejut dan berteruak: "Hah?? Apa?" Terbukti dengan semua kejutan yang kita dapat di Brian Michael Bendis memang jagoan komik!! Tak henti2nya ia membuat kita terkejut dan berteruak: "Hah?? Apa?" Terbukti dengan semua kejutan yang kita dapat di New Avengers. Belum hilang rasa terkejut kita mengenai fakta bahwa Hawkeye telah menjadi Ronin, kita dikejutkan lagi dengan fakta bahwa Elektra yang mereka hadapi selama ini adalah salah seorang Skrull, bangsa alien jago menyamar yang berkali-kali mencoba menaklukkan bumi.

Memang mengejutkan karena Wolverine dengan indera penciumannya yang tajam biasanya bisa akan segera mendeteksi jika ada seorang shape-shifter di antara mereka. Rupanya alien skrull telah tumbuh semakin hebat saja. Di edisi #32, para anggota new avengers akhirnya juga ber-tanya2 dalam hati mengenai kemungkinan bahwa salah satu dari mereka mungkin adalah skrull juga. Spider-Man tidak masuk hitungan, sebab banyolannya saat ia gugup adalah ciri hasnya yg tidak bakal bisa ditiru siapa pun :)) Well, kecuali oleh Deadpool tentunya.

Ending dari edisi ini adalah bahwa saat para anggota new avengers dalam perjalanan pulang, pesawat mereka tiba-tiba tidak berfungsi akibat ulah Ultron (Baca Mighty Avengers untuk detailnya). Keadaan ini tentu saja diperparah dengan tindaakan oleh salah satu dari mereka sendiri untuk membawa kabur Skrull yang menyamar sebagai Elektra tersebut.

Ok, Bendis bilang ada satu Skrull di tiap tim. Ini tebakanku :

Skrull di Mighty Avengers : Lindy (istri Sentry)
Skrull di New Avengers : Luke's Baby
Skrull di X-Men : Bishop
Skrull di Thunderbolts : Radioactive-Man

Benar nggaknya kita tungu nanti di mega-event Marvel "Secret Invasion" tersebut ;)

Kencan Pertama Hulk di Mini Marvel

Semakin marah Hulk, semakin kuatlah dia. Yeah, yeah, itu memang salah satu ciri dasar karakterisasi Hulk. Tokoh kuat dengan intelejensia anak kecil yang mudah sekali untuk marah. Tapi kayaknya Marvel lebih suka menonjolkan sifat "gampang marah"nya deh daripada pola pikir Hulk yang mirip anak kecil itu. Apalagi di World War Hulk, Hulk yang ditampilkan adalah Hulk versi pintar (jadi ingat Hulk dengan persona the professor dulu), jadi apakah karakternya tidak melenceng dari seharusnya nih?

Tetapi untunglah masih ada lini Marvel Adventures, serial dunia Marvel yang lebih cerah, yang terbit dalam bentuk digest. Di sini Hulk tampil sebagaimana dia dulu, kuat tetapi dengan kecerdasan anak kecil. Bahkan di lini ini ia adalah anggota The Avengers dan bersahabat baik dengan Spider-Man & Iron Man. Khusus untuk penggemar Hulk klasik, jangan lewatkan Marvel Adventures : The Avengers yang menampilkan bonus cerita Mini Marvel karya Chris Giarrusso yang menceritakan kencan pertama Hulk dengan Betty Ross. Ceritanya benar-benar kocak abis.

Dream Match Saga

Ada yang masih ingat game arcade Marvel Super Heroes buatan Capcom tahun 90-an dulu? Game yang menampilkan karakter-karakter terkeren Marvel (Iron Man, Spider-Man, Captain America, Hulk, Wolverine, Psylocke) yang saling bertarung sama lain dengan final boss tidak lain tidak bukan adalah Thanos? Game itu menarik karena desain anime style-nya yang membuat seluruh karakter tampak lebih gagah daripada di komik. Dan ide untuk mempertarungkan karakter-karakter favorit kita begitu keren waktu itu, karena di dunia komiknya hal itu jarang sekali terjadi. Dan kalaupun ada yang bertarung sama lain itu pasti hanya terjadi karena kesalahpahaman atau ada ymusuh yang mengendalikan pikiran mereka.

Well, things have changed. Our wish is granted. Dunia Marvel sudah tidak sama lagi. Gara-gara event Civil War dan World War Hulk, pertarungan antar jagoan di game tersebut akhirnya terjadi di komiknya (lihat gambar untuk detailnya). Sejujurnya aku tak tahu apakah hal ini berita baik atau buruk. Aku lebih suka jika jagoan-jagoan tersebut lebih rukun kayak sebelum adanya kedua event ini. Kadang-kadang kita memang tidak tahu apa yang kita inginkan ya.

Setelah Empat Bulan Menunggu

YAh, aku ingat 4 bulan yang lalu waktu aku berjalan-jalan di sebuah toko komik import, kulihat majalah Wizard edisi aslinya (yg berbahasa Inggris) dengan cover yg 
menurutku adalah cover Wizard terkeren yang pernah kutemui : 
In Memoriam Captain America.  
Waktu itu niatku untuk membeli tertahan oleh logikaku :
Ah, sebentar lagi versi Indonesianya keluar,
lebih baik sabar aja sebentar. Dan akupun melanjutkan perjalananku.

Ternyata kesabaranku benar-benar lagi diuji. Bulan itu Wizard Indonesia yg terbit adalah edisi movie Spider-Man 3. Ok deh, sabar sebulan lagi pikirku. 
Dan ternyata yang keluar adalah Wizard dengan cover 
Countdown yang isinya sama sekali tak menyinggung apa2 
tentang event kematian Captain America. 

Ok, ok, sabar sebulan lagi, pikirku. Dan hanya Tuhan yang tahu  
kemarahanku saat itu setelah ternyata yang keluar ternyata Wizard edisi Fantastic Four 
(yang walaupun keren tapi aku jadi bertanya-tanya 
kenapa sih artikel event terheboh di Marvel tidak segera diterjemahin dan diterbitin?). At that time I do
really wish I've bought the original magz.

Dan setelah 4 bulan (4 bulan, man!!) akhirnya artikel tersebut baru disaji
kan dan cover Wizard terkeren sepanjang masa tersebut hanya jadi inset, 
kalah dengan Spider-Man (yang mungkin dipikir lebih menjual). 

Ok, enough with that, now let's get to the point. Wizard edisi Juli ini menampilkan artikel restropektif yang keren ttg Captain America. Ada juga komentar dari Ed Brubaker (penulis Captain America) tentang siapa-siapa yang mungkin bisa menjadi Captain America yang baru, dan jika kalian perhatikan tiap komentarnya, maka jawabannya sudah jelas : tak ada yang bakal menggantikan peran Captain America.

Dua kandidat terbesar (Clint Barton aka Hawkeye dan USAgent) juga sudah kandas. Clint Barton sudah resmi jadi Ronin yang baru di serial New Avengers dan USAgent sudah jadi anggota Omega Flight. Mungkin ini alasan Marvel membuat Tony Stark mengirim USAgent ke Kanada, supaya tertutup kemungkinan dia menjadi Captain America. Bagi yang belum tahu dia pernah menjadi Captain America tapi dengan sifat yang bertolak belakang : kejam, tak punya rasa simpati dan sinis.. lihat saja komentarnya di Omega Flight #03 saat Guardian (Michael Pointer) bersedih.. lucu ya :))